Sabtu, 05 Maret 2011

Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P

Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufik Kiemas enggan berkomentar seputar maksud kedatangan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa ke kediamannya, dua hari lalu.

Taufik merujuk seluruh jawaban kepada putrinya, Puan Maharani. "Aku kan sudah tua juga, sudah 70-an. Yang mesti ditanya Mbak Puan, itu seperti apa. Tapi, kan, yang menentukan sekarang Mbak Puan, kalau aku yang menentukan, 2014 belum tentu masih hidup. Tanya Mbak Puan saja," ungkap Taufik sambil tersenyum.

Menurut Taufik, Puan yang menjabat sebagai Ketua DPP Politik PDI-P yang berbicara dengan Hatta dan dirinya hanya mendengarkan. Lagi pula, lanjut Taufik, Puan sendiri sudah pernah berkomunikasi langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Jadi sekarang kalau mau tanya sesuatu hal ke depan ini tanya Mbak Puan. Ini mesti diserahkan juga ke anak muda," tambahnya.

Taufik sendiri mengatakan setuju saja jika kader PDI-P masuk ke dalam kabinet karena Indonesia tak mengenal istilah oposisi. Masuk atau tidak ke dalam kabinet sama saja. Hanya saja, Taufik mengatakan apa pun keputusan partai mengenai tawaran koalisi dari Demokrat dan SBY, dirinya akan merestui. "Apa pun keputusannya, ya saya tetap restui," tandasnya.

Seperti diberitakan, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mendadak datang ke kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (1/3/2011) kemarin.

Menurut politisi senior PDI-P Eva Sundari, Hatta datang pada malam hari. Namun, Mega tidak menyambutnya karena tengah makan malam bersama putrinya, Puan Maharani, dan Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo. Hatta ditemui Taufik Kiemas.

Hatta sendiri menampik kalau kedatangannya disebut sebagai upaya melobi PDI-P masuk dalam koalisi. Ia menyebut pertemuan itu hanya silaturahim. Demikian Info Kita tentang Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2012 Info Kita All rights reserved Mas Hari
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia