Rabu, 19 Januari 2011

Sargent Shriver

Sargent Shriver yang merupakan pendiri Peace Corps dan mantan calon wakil presiden, meninggal Selasa (18/1) dalam usia 95 tahun di pinggiran kota Washington, dengan dikelilingi anak-anak dan cucu-cucunya, kata keluarganya.

Saat mengetahui berita itu, Presiden AS, Barack Obama menyebut dia sebagai "salah satu cahaya paling terang dari generasi terbesar". "Selama karir panjang dan terhormatnya, Sarge muncul untuk menyatukan gagasan layanan masyarakat," katanya. "Di antara banyak sumbangannya, ia barangkali akan paling dikenang sebagai direktur pendiri Peace Corps, yang membantu mewujudkan kemungkinan bagi generasi rakyat Amerika yang mengabdi sebagai duta besar muhibah," katanya.

Ia pernah jadi pemain penting di pemerintah saudara iparnya, Presiden John F Kennedy, dan lama jadi pegiat di Partai Demokrat. Ayah dari wartawati televisi Maria Shriver dan suami dari Eunice Shriver tersebut adalah pahlawan awal Peace Corps, yang didirikan tahun 1961. Organisasi itu dengan cepat menjadi wajah idealistis pemerintah Kennedy, dan mengirim warga muda Amerika untuk bekerja sebagai relawan di negara berkembang yang seringkali dirongrong oleh ketegangan Perang Dingin. Lebih dari 200.000 orang Amerika sejak itu telah mengabdi di 139 negara dalam satu program yang telah bertahan dari berbagai perubahan politik dan generasi.

Sargent Shriver terus menciptakan serangkaian program sosial yang membentuk jantung dari "perang presiden Lyndon Johnson melawan kemiskinan". Di antaranya adalah Vista, Head Start, Job Corps, Community Action, Foster Grandparents, Legal Services, Indian and Migrant Opportunities and Neighborhood.

Hingga kematiannya, ia menjadi pemimpin dewan pensiunan Special Olimpics. Setelah Kennedy terbunuh tahun 1963, Sargent Shriver menjadi asisten khusus mantan Presiden Lyndon Johnson dan menjadi direktur pertama White House Office of Economic Opportunity. Ia menjadi duta besar AS untuk Perancis dari 1968 sampai 1970.

Tahun 1972, George McGovern memilih dia sebagai calon wakil presidennya setelah pengunduran mendadak Thomas Eagleton sesudah tersiar laporan bahwa ia pernah dirawat karena gangguan kesehatan mental. McGovern dikalahkan Richard Nixon. Demikian Info Kita tentang Sargent Shriver.

Rabu, 12 Januari 2011

Presiden

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikatakan akan memanggil para menteri yang mendapat nilai merah dari Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto.

Nilai merah diberikan UKP4 bagi kementerian/lembaga negara yang tak berhasil merealisasikan program kerja 2010. "Tentu Presiden akan memanggil menteri yang mendapat nilai merah," kata Sudi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/1/2011).

Dikatakan Sudi, Presiden selalu memberikan konseling kepada para menteri yang tak berhasil mewujudkan program kerja secara menyeluruh. Presiden akan memberikan tenggat waktu selama enam bulan kepada menteri yang mendapat nilai merah.

Menurutnya, evaluasi tak berkaitan dengan perombakan kabinet. Perombakan kabinet, katanya, adalah hak mutlak Presiden.

Ketika ditanya kapan persisnya Presiden akan memanggil menteri yang mendapat nilai merah, Sudi mengatakan, belum mengetahuinya. "Kapan saja, saya kira. Tidak mesti sekaligus. Bahkan, mungkin sudah ada yang dipanggil. Tapi kan tidak perlu diumumkan di rekan-rekan, toh," katanya. Demikian Info Kita hari ini tentang Presiden.

Kepala

Kepala Kantor Wilayah Banten Kementerian Hukum dan HAM Poppy Pudjiaswati membantah pihaknya telah disuap Artalyta Suryani alias Ayin. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya beserta petugas LP selama ini profesional.

"Ada Suap? Nauzubillah.... Bersih. Kami bekerja profesional," kata Poppy, Rabu (12/1/2011), di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.

Ia juga mengaku tidak ambil pusing soal pemberian remisi Ayin dan berusaha hanya menjalankan sesuai aturan yang berlaku. "Orang bisa bicara apa saja dengan remisi ini. Kami sebagai petugas akan menjalankan sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Kepala LP Tangerang Etti Nurbaeti pun menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap Ayin. Terpidana kasus suap terhadap jaksa Urip Tri Gunawan itu diperlakukan sama dengan narapidana lain. "Semua yang saya bina, saya sama ratakan. Tidak ada perbedaan antara Ayin dan tahanan lain," ujarnya.

Sebelumnya, Etti Nurbaiti dan Poppy Pujiswati mengajukan remisi 2 bulan 20 hari untuk Ayin. Namun, remisi itu ditolak Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham Untung Sugiyono dengan alasan Ayin masih memiliki catatan buruk pada kasus sel mewah di LP Pondok Bambu.

Ayin dihukum 4,5 tahun penjara karena menyuap jaksa Urip Tri Gunawan. Hukuman ini berkurang dari sebelumnya 5 tahun penjara setelah Mahkamah Agung mengabulkan permohonan pengajuan kembali (PK) Ayin. Demikian Info Kita hari ini tentang Kepala.
 
 
Copyright © 2012 Info Kita All rights reserved Mas Hari
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda Promo Member Alfamart Minimarket Lokal Terbaik Indonesia